Memfasilitasi Transformasi pendidikan konvensional kedigital melalui LMS 

 
ESSAY GURU PENGGERAK (4)

Berikut adalah contoh jawaban soal essay Guru Penggerak yang telah dibuat oleh penulis. Semoga dapat menjadi rujukan pembaca dalam membuat essay nya masing-masing sesuai dengan pengalaman yang telah dialami oleh pembaca. Jurus lulus seleksi tahap 1 Guru Penggerak adalah dengan menulis essay yang riil dan sesuai dengan pengalaman pribadi yang telah dilakukan, bukan yang akan dilakukan. Jawaban essay ini adalah jawaban penulis yang dibuat berdasarkan pengalamanya. Contoh jawaban ini TIDAK DISARANKAN UNTUK DISALIN sebagai jawaban pembaca, namun hanya SEBAGAI GAMBARAN cara menjawab soal essay pada seleksi guru penggerak Tahap 1. Semoga bermanfaat.

SOAL NOMOR 4

Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!


Berinteraksi dengan orang lain memang menjadi sebuah tantangan. Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya sebuah interaksi. Beberapa diantaranya adalah otoritas, mayoritas dan kondisi emosional. Interaksi yang pernah dilakukan oleh penulis yaitu ketika sekolah kami harus melaksanakan pembelajaran secara PJJ dikarenakan oleh pandemi Covid-19. Peristiwa itu terjadi pada April 2020. Saat itu pembelajaran di sekolah kami sudah menggunakan E-learning, akan tetapi hasil yang diperoleh belum maksimal. Sehingga hal itu membuat sekolah merasa tidak yakin untuk melaksanakan Ujian Sekolah secara daring.

Sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum, saat itu penulis bekerja sama dengan semua dewan pendidik dan orangtua peserta didik. Dewan pendidik adalah pihak yang memahami sejauh mana pembelajaran telah tersampaikan kepada peserta didik. Bersama kepala sekolah beserta para pendidik, penulis merumuskan kelebihan dan kekurangan ujian dengan menggunakan moda daring. Setelah tercapai kesepakatan, penulis bersam tim mengundang orangtua peserta didik secara bertahap, untuk menyampaikan segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ujian sekolah. Termasuk di dalamnya adalah peran penting orangtua dalam mensukseskan pelaksanaan Ujian Sekolah peserta didik.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Kesulitan yang penulis hadapi saat itu adalah kebanyakan orangtua murid tidak memahami secara jelas apa yang dimaksud dengan ujian secara daring. Mereka hanya memahami bahwa jika peserta didik sudah memegang gawai, artinya mereka sudah melaksanakan ujian. Kedua, orangtua tidak memahami bahwa ada peraturan yang harus dipatuhi selama mengerjakan ujian secara daring. Seperti dalam hal waktu mulai mengerjakan ujian, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, peserta didik harus tetap menggunakan seragam sekolah selama ujian berlangsung, dan laporan harian berupa video. Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi ujian sekolah hari pertama.

Untuk mengatasi hal di atas, penulis bersama tim melakukan kunjungan kepada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan pada hari pertama ketika ujian sekolah berlangsung. Penulis memberikan penjelasan lebih mengenai tata cara pelaksanaan ujian, tata tertib dan laporan yang harus disampaikan kepada sekolah. Hal itu penulis lakukan demi kelancaran pada jadwal berikutnya.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

Untuk mendapatkan komitmen dari semua pihak yang berkepentingan hal mendasar yang harus dimiliki adalah kepercayaan. Tanpa adanya hal ini, seseorang tidak mungkin akan dapat mempercayakan suatu tugas kepada orang lain, seorang pimpinan tidak akan mempercayakan sebuah tanggungjawab kepada bawahanya. Begitu juga yang dilakukan oleh penulis dalam mengatasi permasalahan yang telah dipaparkan di atas (ujian sekolah dengan moda daring). Baca Juga Pembelajaran Daring dari artikel kami lainya.

Beberapa hal yang penulis lakukan diantaranya:

  • Memaparkan permasalahan yang terjadi terhadap pimpinan dan seluruh stakeholder sekolah.
  • Mendapatkan komitmen/ kepercayaan dari pimpinan dan seluruh stakeholder sekolah.
  • Bersama dengan tim, penulis melakukan sosialisasi terhadap orangtua peserta didik.
  • Membangun kepercayaan pimpinan, stakeholder, dan orangtua peserta didik dengan cara:
    • Bersikap terbuka dan transparan, Sebagai pemimpin tim, penulis tidak pernah memiliki agenda tersembunyi dengan tim lain agar semua tim bisa bekerja dengan tidak ada prasangka buruk. Segala sesuatu yang berhubungan strategi disampaikan secara terbuka.
    • Bertindak dengan tulus . Ketulusan adalah sifat nyata yang mudah tampak oleh orang lain. Hal ini membuat rekan kerja dalam tim merasa nyaman dalam menyelesaikan sebuah agenda.
    • Menjalin kedekatan secara emosional. Hubungan emosional yang dimaksud di sini adalah antara pemimpin tim dengan anggota adalah rekan sesama Pendidik yang sudah lama saling mengenal.
    • Sementara untuk orangtua peserta didik, kedekatan emosional ini penulis dapatkan dengan membuat grup aplikasi Wathshap untuk memberitahukan segala hal yang terjadi pada waktu sebelum, selama dan setelah ujian sekolah.
    • Melakukan feedback atas kinerja penulis dan tim. Bersama tim, penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
  • Melakukan evaluasi terhadap semua tahap yang dilaksanakan.

Bagaimana hasilnya?

Berkat kerja keras semua pihak (pimpinan, seluruh warga sekolah, orangtua peserta didik, dan peserta didik) kegiatan Ujian Sekolah Moda daring terlaksana dengan sukses. Sedikit kendala yang terjadi setiap harinya bisa teratasi berkat kerjasama dengan orangtua peserta didik. Komunikasi menjadi modal utama atas keberhasilan ujian ini. Baca juga Mengenal pembelajaran daring lebih detail agar dapat melakukan hybrid learning di sekolah Anda.

Leave a Reply

Open chat
Selamat Datang, silahkan kirimkan pesan Anda