Pendahuluan
Model pembelajaran ASSURE adalah metode yang dirancang untuk membantu pendidik dalam menyusun pembelajaran yang efektif dan berfokus pada kebutuhan siswa. Dikembangkan oleh Dr. Robert Gagne, model ini terdiri dari enam langkah yang terstruktur, memungkinkan untuk mengorganisasikan pembelajaran dengan lebih baik dan terarah. Model ASSURE tidak hanya memandu dalam proses pembelajaran, tetapi juga mendorong tenaga pendidik untuk memanfaatkan teknologi dan strategi pembelajaran yang relevan serta mengevaluasi hasil belajar secara terus-menerus. Artikel ini akan menguraikan secara lengkap tentang model ASSURE, mulai dari manfaat, cara implementasi, hingga contoh penerapannya dalam pembelajaran.Manfaat Model ASSURE dalam Pembelajaran
Model ASSURE memberikan beberapa manfaat penting bagi pendidik, antara lain:- Pembelajaran yang terarah: Dengan menetapkan tujuan yang jelas, setiap aktivitas pembelajaran memiliki arah dan tujuan yang spesifik.
- Pemilihan media yang tepat: Model ini membantu pendidik memilih media yang sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran.
- Keterlibatan aktif siswa: Melalui aktivitas interaktif, siswa lebih termotivasi dan memahami materi dengan lebih baik.
- Evaluasi berkelanjutan: Model ini mendorong pendidik untuk melakukan evaluasi terus-menerus dan merevisi pembelajaran jika diperlukan.
Langkah-langkah dalam Model ASSURE
Model ASSURE mencakup enam langkah yang harus diikuti untuk memastikan bahwa pembelajaran berjalan efektif:- Analyze Learners (Menganalisis Karakteristik Peserta Didik) pendidik perlu mengenali karakteristik siswa seperti usia, tingkat pengetahuan, gaya belajar, serta minat mereka. Analisis ini penting untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan relevan dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
- State Standards and Objectives (Menetapkan Standar dan Tujuan Pembelajaran) Tujuan pembelajaran harus dirumuskan secara spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu (SMART). Selain itu, tujuan ini harus selaras dengan kurikulum yang berlaku agar sesuai dengan standar pendidikan.
- Select Strategies, Media, and Materials (Memilih Strategi, Media, dan Materi Pembelajaran) Pada tahap ini, pendidik memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik siswa. Pendidik juga memilih media yang mendukung pencapaian tujuan, seperti video, gambar, atau simulasi, serta memastikan materi yang dipilih relevan dan up-to-date.
- Utilize Media and Materials (Menggunakan Media dan Materi Pembelajaran) pendidik perlu mempraktikkan penggunaan media dan materi yang telah dipilih serta menyiapkan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Ini memastikan bahwa media yang digunakan dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
- Require Learner Participation (Memastikan Keterlibatan Aktif Peserta Didik) Aktivitas interaktif penting untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Pendidik juga perlu memberikan umpan balik yang konstruktif untuk mendukung proses belajar siswa.
- Evaluate and Revise (Mengevaluasi dan Merevisi Proses Pembelajaran) Evaluasi dilakukan dalam dua bentuk: formatif, yang dilakukan selama proses pembelajaran, dan sumatif, yang dilakukan setelah pembelajaran selesai. Evaluasi ini penting untuk mengukur pencapaian siswa dan melakukan revisi jika diperlukan.
Implementasi Model ASSURE di Kelas
Implementasi model ASSURE di kelas mencakup penerapan keenam langkah di atas secara terstruktur. Sebagai contoh, seorang pendidik yang mengajarkan konsep ekosistem kepada siswa kelas 5 dapat menggunakan model ASSURE dengan langkah-langkah sebagai berikut:- Analisis: mengidentifikasi bahwa siswa sudah mengenal beberapa jenis hewan dan tumbuhan.
- Tujuan: menetapkan bahwa siswa harus dapat menjelaskan interaksi antara makhluk hidup dalam ekosistem.
- Strategi dan Media: memilih strategi diskusi kelompok dan menggunakan video animasi serta gambar-gambar ekosistem.
- Penggunaan Media: Memutar video, membagi siswa ke dalam kelompok, dan memberikan tugas untuk membuat poster ekosistem.
- Partisipasi Siswa: memfasilitasi diskusi dan memberikan pertanyaan untuk memandu pemahaman.
- Evaluasi: memberikan kuis dan meminta siswa mempresentasikan poster mereka sebagai evaluasi sumatif.