Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang eksistensi dan penerapanya telah
menyebar ke seluruh penjuru dunia. di berbagai negara, bahasa ini telah digunakan sebagai
bahasa pengantar sehari-hari serta dijadikan sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa
nasional suatu negara. Dilansir dari edukasi.sindonews.com, berikut beberapa alasan kenapa bahasa inggris menjadi bahasa internasional:
- Pengaruh Kolonialisme
Inggris adalah salah satu negara Eropa yang wilayah jajahanya tersebar luas di seluruh dunia. Terdapat 90 negara yang merupakan bekas jajahan Britania Raya (Inggris) termasuk di dalamnya Indonesia dan beberapa tetangganya yaitu Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Myanmar. Bahasa Inggris pada saat itu dijadikan sebagai bahasa pengantar oleh para tentara dalam berkomunikasi dan bertransaksi dengan penduduk setempat. - Dampak dari Berakhirnya Perang Dunia I
Dengan berakhirnya Perang Dunia I, seluruh dunia berlomba-lomba dalam menjalin kerjasama dengan negara penguasa pada saat itu, Amerika. Negara lain ingin menjalin kerjasama agar mereka dapat bekerjasama dalam bidang industri dan perdagangan. - Perkembangan Teknologi.
Berkembang pesatnya teknologi (perangkat lunak maupun keras) mayoritas didominasi oleh produk buatan negara berpengantar bahasa Inggris, misalnya Amerika, Inggris dan Kanada. Sehingga para pelanggan yang ingin menggunakan produk dari negara tersebut mau tidak mau harus menguasai bahasa Inggris. Dari segi pendidikan, kenapa bahasa Inggris harus dipelajari pada sekolah tingkat
menengah?
Strategi Mengajar
Dengan menguasai bahasa Inggris kita dapat memahami berbagai macam informasi dalam bentuk teks atau lisan melalui media nasional maupun internasional, dengan kata lain kita dapat mengetahui perkembangan dunia tanpa bantuan alat penerjemah bahasa. Yang kedua, kita dapat menikmati hiburan dalam bentuk lagu atau film berbahasa Inggris tanpa harus menggunakan subtitle. Lebih jauh lagi, dengan menguasai bahasa Inggris seorang siswa dapat dengan mudah melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di luar negeri dan bahkan bisa bekerja di luar negeri. Dengan berbagai latar belakang di atas, mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP/ MTs/ Paket B) dan sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA/MAK/Paket C).
Meskipun mata pelajaran ini diwajibkan, banyak siswa yang tidak begitu berminat untuk mempelajarinya karena mereka beranggapan bahwa bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sulit dipahami dan dipraktekkan. Kurangnya minat para siswa ini sebenarnya tidak terletak pada mudah atau sulitnya sebuah mata pelajaran, akan tetapi bagaimana seorang guru dapat membungkus mata pelajaran yang sulit menjadi menarik dan menyenangkan. Salah satu cara yang dapat digunakan guru dalam menarik minat siswa dalam mempelajari bahasa Inggris adalah dengan media yang setiap hari mereka pegang, yaitu TikTok. Kenapa TikTok? TikTok (juga dikenal sebagai Douyin (Hanzi: 抖音) adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri. Tiktok mempunyai daya tarik yang sangat tinggi bagi para GenerasiZ.
Generasi Z
Siapakah generasi Z ? Generasi Z adalah generasi peralihan dari generasi Y saat teknologi mulai berkembang. Generasi ini disebut juga sebagai Gen Z atau i-generation. Mereka yang masuk dalam generasi ini termasuk generasi up to date terhadap isu yang tersebar di media massa atau internet. Kehidupan gen Z tidak lepas dari internet, karena mereka lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi. Mereka juga dikenal sebagai generasi yang mahir dalam mengoperasikan internet baik untuk hiburan, belajar, atau bekerja. Berdasarkan latar belakang tersebut, apabila media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar cenderung tidak bersentuhan dengan teknologi, pasti mereka akan merasa bosan, tidak tertarik dengan apa yang dibicarakan dan mereka lebih memilih untuk fokus pada hal lain yang membuat mereka senang. Untuk contoh misalnya ketika guru sedang berada di kelas, para siswa lebih asyik dengan ponsel pintar yang mereka bawa, entah itu bermain game atau sekedar scroll media sosial yang mereka miliki.
Kondisi
Banyak laporan dari para guru di lapangan yang menyatakan bahwa siswa zaman sekarang tidak begitu minat dengan belajar. Hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya menjadi kesalahan siswa, tapi bermula dari cara mengajar guru dan media pembelajaran yang tidak sesuai dengan zamannya. Oleh sebab itu pada saat ini guru ditantang untuk dapat membangkitkan minat siswa dalam belajar dengan menggunakan media yang menarik dan interaktif. Guru tidak dapat lagi mengajar menggunakan cara konvensional karena siswa yang mereka ajar bukan siswa yang hidup pada zaman tidak ada teknologi, yang ilmu pengetahuan hanya bisa mereka peroleh melalui penjelasan guru dan buku di perpustakaan. Saat ini ilmu pengetahuan dapat diperoleh dengan sangat mudah melalui segala media yang tersedia, baik elektronik maupun nonelektronik.
Bagaimana TikTok ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran? Beberapa faktor kenapa aplikasi TikTok dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris yaitu video yang tidak panjang, penyampaian materi yang singkat, jelas dan tidak monoton, didukung dengan fitur emoji dan efek tulisan yang menarik dapat memberikan dampak positif dalam proses belajar penggunanya. Fitur pada aplikasi TikTok dapat meningkatkan beberapa kemampuan Bahasa Inggris siswa yaitu vocabulary (kosakata), pronunciation (pelafalan), grammar (tata bahasa Inggris), speaking (berbicara) dan lain-lain. Penguasaan vocabulary bisa diperoleh dengan cara melihat video pengguna Tik Tok lain tentang beberapa vocabulary yang
umum ditemukan di sebuah tempat, misalnya ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, bahkan di dapur atau di dalam kamar mandi. Peningkatan kemampuan pronunciation dan speaking dapat mereka kembangkan dengan cara mendengarkan langsung dari penutur aslinya, dan hal ini bisa dilakukan secara berulang-ulang. Latihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan fitur duet atau remix. Pemahaman tentang grammar dapat diperoleh dengan cara melihat video menarik tentang penjelasan sebuah rumus kalimat. Hal ini menjadi menarik karena penjelasan yang diberikan oleh Creator dibubuhi
dengan beberapa efek, emoji, bahkan musik yang dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar.
Kesimpulan
Pembelajaran bahasa Inggris melalui aplikasi ini menjadi sangat menarik dan
mengesankan, karena para Creator tidak hanya menyediakan penjelasan dan contoh
namun juga menyediakan tantangan yang membuat kita merasa lebih berani untuk
mempraktekkan apa yang kita pelajari.
Belajar pada saat ini tidak hanya melalui kelas atau guru, belajar bisa dimana saja dan
kapan saja, dan dengan media apa saja. Guru sebaiknya menciptakan berbagai media
yang dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari bahasa, termasuk salah
satunya menggunakan media Tik Tok sebagai alat untuk menjelaskan materi, praktik,
remedial maupun pengayaan.
Referensi
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6226d6df12cfc/memahami-karakteristik-dan-ciri-
ciri-generasi-
z#:~:text=Gen%20Z%20memiliki%20karakteristik%20yang,dan%20berjejaring%20di%20
dunia%20virtual.
https://id.wikipedia.org/wiki/TikTok#cite_note-13