Pengenalan Moodle ?

Apa itu Moodle?

Pendahuluan

Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment.  Tak perlu bingung dengan istilahnya. Sebetulnya pengertian Moodle cukup simpel kok. Intinya, Moodle merupakan platform yang dibuat khusus sebagai sebuah sistem manajemen pembelajaran. Artinya, jika Anda ingin membuat e-learning agar kegiatan belajar-mengajar lebih efektif, Moodle bisa menjadi pilihan.  Moodle adalah platform yang bersifat web-based. Jadi, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan mengakses website menggunakan browser.  Sejarah pengembangan Moodle sebenarnya sudah dimulai dari tahun 1970. Namun, baru dirilis secara resmi pada 2002. Martin Dougiamas adalah sosok di balik salah satu platform e-learning terbaik ini.  Platform ini bersifat open source dan bisa digunakan secara gratis. Dengan demikian, bisa menjadi solusi cara belajar mengajar yang murah tapi tetap efektif. 

Tak heran, banyak sekolah, kampus dan lembaga pendidikan menggunakan Moodle. Namun, banyak juga perusahaan besar di dunia yang menggunakan Moodle sebagai media belajar para karyawannya. Salah satu contohnya adalah Shell.

Kepopuleran Moodle berkembang dengan pesat sejak dirilis. Hingga saat ini, ada lebih dari 190 juta pengguna Moodle di seluruh dunia. 

9 Kelebihan Moodle

Banyak sekali keunggulan moodle yang menjadikannya platform pembelajaran yang layak digunakan.

1. Gratis

Anda bisa mendownload software Moodle tanpa harus membayar lisensi khusus. Tidak hanya itu, Anda bisa menggunakan dan mengembangkannya sendiri sesuai kemampuan Anda.  

Meskipun demikian, jika ingin membangun kursus atau portal pembelajaran, Anda tetap harus mengeluarkan biaya. Untuk apa? Membuat website dan menyiapkan berbagai materinya. 

Kami akan menjelaskan lebih lanjut di bagian Cara Menggunakan Moodle.      

2. Mudah Digunakan

Siapapun bisa menggunakan Moodle tanpa perlu mempelajarinya lama. Baik sebagai pengajar, administrator atau murid.  

Kemudahan tersebut terutama dapat ditemui pada tiga hal berikut:

  • Fitur drag-and-drop yang lebih memudahkan dalam membuat materi belajar.
  • Antarmuka yang intuitif sangat membantu memahami penggunaan Moodle lebih cepat.
  • Dokumentasi yang tersedia lengkap ditambah tutorial Moodle yang banyak dibuat oleh komunitas penggunanya.

3. Fleksibel

Platform ini mendukung semua skala pembelajaran. Mulai dari kelas kecil berisi beberapa orang, hingga portal pembelajaran untuk ribuan orang seperti di perusahaan dan sekolah. 

Kondisi ini kian memungkinkan siapa saja untuk bisa membuat kelas pembelajaran sendiri. Bisa dimulai dari skala kecil dengan materi terbatas dulu. Jika sudah berhasil, bisa ditingkatkan perlahan untuk audiens yang lebih banyak.  

4. Aman

Tak perlu ragu dengan keamanan Moodle. Update yang secara rutin dilakukan bertujuan untuk menjamin keamanan pengguna. Baik dari kehilangan data materi pembelajaran maupun pencegahan pencurian data pribadi saat mengakses sistem. 

Bahkan, jika mengelola platform tersebut sendiri, Anda akan memegang kendali penuh atas keamanan platform Anda. 

5. Terintegrasi

Ingin membangun sebuah sistem pembelajaran online yang terintegrasi? Moodle bisa menjadi pilihan tepat. Alasannya, platform ini memiliki fitur external collaborative tools. Jadi, Anda bisa melengkapi kursus online Anda dengan halaman wiki, forum, hingga blog dengan mudah. 

6. Dapat Dikustomisasi

Platform ini memang diciptakan untuk semua kalangan. Maka, untuk mendukung tujuan tersebut, Moodle sengaja dibuat agar mudah dikustomisasi. 

Dari sisi tampilan, Anda bisa mengganti tema sesuai yang keinginan. Halaman direktori Moodle memiliki banyak pilihan tema yang bisa diunduh gratis. Selain itu, Anda bebas mengganti logo dan footer sesuai instansi atau lembaga Anda. 

7. Mendukung Plugin

Secara default, Moodle sudah dapat digunakan untuk membuat platform pembelajaran yang baik. Namun, jika Anda ingin menambah fungsi khusus, platform ini juga menyediakan plugin

Tak kurang dari 1677 plugin tersedia di direktori plugin Moodle. Baik untuk kebutuhan administrasi, penilaian, komunikasi dan lainnya. 

8. Mobile Friendly

Pengembangan Moodle tak pernah berhenti. Salah satunya, dengan menjadikan platform ini mobile friendly. Hal ini tentu akan memudahkan dalam mengakses materi belajar kapan saja, di mana saja. 

Sebagai sebuah platform berbasis web, peningkatan pada cross browser compatibility membuat tampilan materi akan terlihat sama meskipun diakses dari perangkat dan browser yang berbeda. 

9. Mendukung Berbagai Bahasa

Moodle memiliki komunitas yang aktif dari seluruh dunia. Merekalah yang banyak membantu pengembangan Moodle. Salah satu pengembangan tersebut adalah penerjemahan platform ke berbagai bahasa (localization)

Meskipun belum mendukung bahasa Indonesia secara penuh, Moodle sudah mendukung banyak bahasa di dunia. Inilah yang membuat penggunaan Moodle menjadi semakin mudah dan penggunanya meningkat.

Baca Juga: Rekomendasi LMS Plugin WordPress untuk Membuat Website E-Learning 

Apa Saja Fitur Unggulan Moodle?

Moodle memiliki banyak sekali fitur yang diperlukan untuk membangun e-learning Anda. Apa saja fitur unggulan Moodle tersebut?

1. Personalized Dashboard

Salah satu fitur terbaik yang dimiliki Moodle adalah dashboard yang intuitif dan terintegrasi. Berbagai informasi penting bisa langsung Anda akses dari halaman utama tersebut. Mulai dari daftar kursus, kalender kegiatan, pengguna yang sedang online, hingga pengumuman umum.

Dasboard ini juga bisa dikustomisasi sesuai hak akses yang dimiliki oleh masing masing peran (guru, siswa, administrator).

2. File Management

Ketika membuat materi pelajaran atau ujian, Anda bisa dengan mudah menambahkan file baru ke dalamnya. Cukup dengan drag-and-drop, file otomatis akan menjadi bagian kursus Anda.

Cara lain adalah dengan menambahkan resource materi yang ada di kursus lain. Bisa berupa sebuah file, folder atau alamat URL. 

3. Progress Tracking

Akan sangat sulit memastikan kesuksesan sebuah pembelajaran tanpa diikuti pengawasan yang baik. Itulah alasan Moodle terus mengembangkan fitur tracking progress di platform mereka.

Menariknya, fitur tracking ini meliputi semua penilaian yang bisa dilakukan melalui platform pembelajaran ini.

  • Course completion. Setiap materi kursus yang sudah diikuti bisa ditandai secara manual atau otomatis. Jadi, bisa dilanjutkan ke materi berikutnya.
  • Activity completion. Indikator untuk menandai bahwa sebuah tugas telah selesai dikerjakan. Bisa ditandai secara manual atau otomatis. 
  • Grades. Penilaian atas sebuah tugas atau ujian yang telah dijalani. 
  • Badges. Penghargaan yang diberikan ke murid tertentu yang sudah menyelesaikan tugas atau materi kursus tertentu. 
  • Competencies. Pemberian peringkat sesuai dengan kemampuan peserta pembelajaran.

Selain semua penilaian di atas, Moodle juga memiliki fitur Reports dan Analytics yang berguna untuk mengetahui penjelasan dari setiap progress yang tercatat. 

4. Multimedia Integration

Cara termudah untuk belajar adalah menggunakan berbagai jenis media yang saling mendukung. Selain itu, pendekatan ini juga akan membuat pengalaman belajar menjadi tidak membosankan.

Moodle mendukung upaya ini dengan kemudahan integrasi multimedia pada platform mereka. Baik pada materi pembelajaran maupun ujian. 

Pengajar bisa menggunakan multimedia seperti audio, video, dan gambar dengan berbagai format. Bahkan, bisa juga menggunakan media embedding dari YouTube atau Vimeo.

Jika ingin menggunakan format multimedia tertentu, cukup mengaktifkannya secara manual melalui menu pengaturan administrator. 

5. Peer Assessment

Moodle memiliki fitur yang cukup unik. Pengajar bisa meminta peserta pembelajaran untuk memberikan penilaian temannya. Selain dapat mendapatkan hasil lebih cepat, cara ini tentu akan melibatkan partisipasi peserta yang lebih baik. 

Fitur ini pun dapat diatur sesuai dengan keinginan pengajar. Bisa berlangsung secara otomatis atau dengan cara penunjukkan langsung dimana salah satu peserta dipasangkan dengan peserta lainnya.

6. Inline Feedback

Pengajar tak perlu memberikan koreksi atas tugas yang diberikan menggunakan dokumen yang berbeda. Dengan Moodle, koreksi dan feedback bisa langsung dilakukan melalui browser pada tugas tersebut.

File dokumen yang diunggah peserta pembelajaran bisa langsung diberi catatan atau di-highlight

Tentu saja keenam fitur di atas hanya beberapa fitur unggulan dari Moodle. Masih banyak fitur lain yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan dan jenis kursus online yang Anda bangun.

Perbedaan Moodle.org, Moodle.com, dan MoodleCloud.com

Moodle menawarkan tiga versi untuk Anda gunakan. Supaya Anda lebih memahaminya, kami akan mengulas perbedaan ketiga versi tersebut. Berikut perbedaan Moodle.org, Moodle.com, dan Moodlecloud.com.

1. Moodle.org

Moodle.org

Moodle.org merupakan komunitas bagi Moodle Project. Adanya forum support memungkinkan Anda mendapatkan solusi atas suatu kendala. Selain itu, Anda juga bisa mengunduh code dan plugin pada website ini. 

2. Moodle.com

Moodle.com

Moodle.com adalah versi komersial dari Moodle HQ. Di sini Anda akan menemukan berbagai penawaran produk seperti Moodle LMS, Moodle App, Moodle Workplace, dan banyak lagi.

Selain itu, tersedia juga Moodle Partner untuk mencari ahli dalam melakukan training, hosting, hingga emplementasinya. Tak tanggung-tanggung, Anda juga bisa mendaftarkan diri menjadi partner, lho!  

3. MoodleCloud.com

MoodleCloud.com

Mungkin, ini adalah versi Moodle yang paling difavoritkan. Menggunakan platform ini, Anda bisa membangun sendiri situs belajar online secara gratis. Materi pembelajaran Anda juga akan mudah diakses karena disimpan dalam server Moodle.

sumber :// https://www.niagahoster.co.id/blog/moodle-adalah/

Open chat
Selamat Datang, silahkan kirimkan pesan Anda